Wild Bill Hickok terkenal sebagai pejuang keras dan bertanggung jawab semasa hidup dia bertugas sebagai petani di masa mudanya, konduktor kereta api, Spy di Militer, dan Marsekal Abilene. Dia tidak pernah takut untuk membela apa yang dia percaya, bahkan jika itu berarti harus membunuh orang lain. Untuk bersantai, Hickok akan bermain poker di salon-salon ( Bar di masa itu ) terdekat, sering memenangkan uang untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Atas kemampuan Pokernya dan dedikasinya untuk permainan ini, pada tahun 1979, nyaris seratus tahun setelah kematiannya, Hickok masuk kedalam Poker Hall of Fame.
Masa Muda dan Background Keluarga
James Butler Hickok lahir di Troy Grove, Illinois, pada tanggal 27 Mei 1837. Setelah orang tuanya, William Alonzo Hickok dan Polly Butler menikah, mereka memutuskan untuk pindah ke Illinois dan memulai sebuah keluarga. Selama kurun waktu dua belas tahun, mereka memiliki tujuh anak: lima anak laki-laki dan dua perempuan. James Hickok yang lebih dikenal hari ini sebagai, Wild Bill Hickok, adalah anak bungsu dari keluarga.
Ketika Hickok masih muda, dia sangat bersemangat tentang menghapuskan perbudakan, bergabung dengan kelompok Quaker yang membantu meloloskan budak ke negara tetangga Kanada. Dia melibatkan keluarganya dengan kelompok ini tapi hubungannya dengan Quaker berakhir saat ayahnya meninggal. Hickok berusia tujuh belas tahun saat itu dan itu memotivasi dirinya untuk mengambil langkah hijrah ke Utica, Illinois dengan harapan memiliki kehidupan yang lebih baik. Dia akhirnya bekerja sebagai sopir gerobak di Illinois dan Michigan Canal, merasa tidak cocok dia memutuskan berhenti untuk bekerja di peternakan kuda.
Sekitar dua tahun setelah Hickok telah pindah jauh dari keluarganya, saudaranya Lorenzo memutuskan untuk bergabung dengan dia. Mereka menuju ke wilayah Kansas untuk bertemu dengan kelompok-kelompok progresif lain yang memiliki gairah untuk menghapuskan perbudakan.
Memperoleh Kesuksesan
Ada segudang teori di luar sana yang menjelaskan bagaimana Wild Bill mengharumkan namanya, namun kami hanya akan mengambil sebuah teori yang menurut kami paling realistis. Teori pertama diduga terjadi ketika Hickok dan saudaranya Lorenzo mengangkut barang persediaan dengan gerobak kuda melalui Springfield, Missouri. Menurut versi dari cerita ini mengklaim bahwa ada segrup tentara Union yang ditahan sedang diserang oleh sekelompok tentara konfederasi. Pada masa ini Amerika Serikat sedang dilanda perang saudara ( Civil War ) yang membagi menjadi Union dan Konfederasi
Lorenzo dan saudaranya langsung terlibat untuk membantu tentara Union dan menyelamatkan mereka dari ancaman bahaya. Pasukan Union sangat terkesan dengan bantuan tersebut, disinilah mereka memperoleh julukan. Lorenzo Hickok dipanggil dengan nama "Tame Bill", dan James Hickok memperoleh julukan sebagai, "Wild Bill."
Penjelasan lain tentang bagaimana Wild Bill mendapatkan namanya berlangsung di Independence, Missouri di saloon atau bar lokal yang dipenuhi dengan orang-orang karena pertarungan antara bartender dan beberapa pelanggan yang hendak keluar. Seperti ceritanya, Hickok melompat di tengah-tengah kerumunan, menembakkan tembakan dengan pistolnya ke udara, yang meneriakkan akan membunuh orang pertama yang melakukan tembakan. Kerumunan dengan cepat terberai dan seiring dengan Hickok berjalan pergi suara-suara wanita terdengar berbisik, "Baik untuk Anda, Wild Bill!"
|
senjata api yang digunakan oleh Wild Bill Hickok |
Pada tahun 1958, setelah mereka tinggal di Monticello, Kansas selama sekitar dua tahun, Hickok memutuskan menjalankan kota Constable, yang berhasil dia menangkan. Dia menjadi sheriff baru di kota dan tidak ada yang dapat menghentikannya dari melakukan tugas. Monticello adalah sebuah kota yang damai dan hal itu membawa kebosanan pada Hickok yang ingin sesuatu yang baru.
Tahun berikutnya, ia memiliki tugas untuk mengamankan barang di sebuah kereta api barang di sepanjang Santa Fe Trail dan dipercaya bahwa saat inilah terjadinya peristiwa bersejarah bagi hidupnya. Di masa ini pula lah dia mendapat serangan dari seekor beruang dan menderita luka yang membuatnya cacat. Sedikit yang Hickok tahu bahwa ia akan bertemu dengan seorang pria di stasiun ini yang akan mengubah hidupnya selamanya dalam bermain
Maxbet Online
McCanles : Musuh Pertamanya
McCanles, adalah seorang pemimpin geng yang disebut "Desperados" tinggal di dekat Creek Station Rock, tak lama setelah tersiar kabar kedatangan Hickok, dua orang ini bertemu, mereka tahu mereka tidak akan menjadi sahabat atau teman karib. McCanles terus mengejek Hickok dengan panggilan, "Duck Bill", karena hidungnya yang besar. Ada juga rumor lain yang berhembus kalau kedua orang ini menjadi musuh karena memiliki perasaan cinta yang sama terhadap seorang wanita bernama Sarah Shull.
Pada satu hari, McCanles dan dua anak buahnya datang ke stasiun kereta api, jelas berusaha untuk menyebabkan masalah. Meskipun tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi sore itu, namun terjadi tembak-menembak brutal dan Hickok menjadi satu-satunya yang selamat dari peristiwa ini. Tidak ada saksi di stasiun untuk membuktikan bahwa Wild Bill telah membunuh orang-orang ini, sehingga ia tidak dihukum karena peristiwa tersebut.
Bertugas di Kemiliteran
Perang Saudara Amerika pecah pada tahun 1861 dan Hickok bangga untuk bergabung dengan kubu Union selama Perang Saudara berlangsung. Menurut catatan sejarah ia berpartisipasi dalam pertempuran "Wilson Creek" di Missouri tapi setelah pertempuran itu, ia beralih komando menjadi mata-mata untuk Angkatan Darat Union. Hickok setia melayani di militer sampai perang berakhir pada tahun 1865 dan sangat senang dengan hasil dari perang
Usai perang saatnya Hickok untuk mencari pekerjaan baru, ia menuju ke Springfield, Missouri untuk melihat apa yang bisa ia temukan. Hickok menemukan fakta bahwa di Springfield, Missouri penuh dengan kubu Konfederasi yang merasa tidak puas akan hasil perang. Hickok yang semasa perang mendapat berbagai masalah dari kubu konfederasi khususnya dari satu satuan yang bernama Tutt, dan merancang misi balas dendam.
Sejak awal Hickok tidak pernah menyukai Tutt karena memiliki paham yang berbeda, ditambah dengan kondisi saat ini ketika dirinya memiliki pacar yang sepaham dengannya, Hickok dan pacarnya mulai merencanakan balas dendam. Ia menjalin hubungan dengan adik perempuan Tutt, yang menyebabkan drama sepanjang seluruh keluarga Tutt. Hickok dan Tutt memutuskan untuk memecahkan hal-hal melalui permainan poker, tapi keberuntungan tidak di pihak Hickok malam itu. Tutt akhirnya menang dan mengambil jam tangan kesayangan Hickok, mengambilnya langsung dari pergelangan tangannya.
Tutt dengan pongah mulai berceloteh di sekitar kota, mengklaim bahwa ia akan memakai jam tangan kemenangannya atas Hickok ke Town Square sehingga semua orang akan tahu siapa yang menang. Hickok memperingatkan dia untuk tidak melakukan hal tersebut, tapi Tutt bersikeras melanjutkan niatnya pergi ke Town Square. Hickok dan Tutt secara bersamaan mengeluarkan pistol dan mulai tembakan menembak satu sama lain tapi sebelum Tutt bisa menembak untuk kesekian kalinya, Hickok berhasil menembaknya tepat melalui jantung. Meskipun Hickok akhirnya ditangkap karena pembunuhan, ia tidak pernah dihukum, oleh pengadilan tindakannya diputuskan menjadi kejadian membela diri. Ini adalah yang pertama dari banyak baku tembak yang berhasil dimenangkan oleh Wild Bill Hickok!
Wild Bill Hickok: City Marshal
Hickok pindah ke Kansas dan menghabiskan beberapa tahun dengan bertani disana namun kabar tentang keberanian dan pengalamannya selama militer, dengan cepat menyebar ke seluruh kota. Pada musim semi 1871, ia ditawari posisi sebagai Marsekal kota Abilene, yang membawanya meraih gaji bulanan sebesar $ 150. Meskipun sangat menyukai permainan poker, ia terpaksa menutup dan membubabkan praktek perjudian yang tidak adil serta curang di daerahnya.
Abilene penuh dengan koboi liar dan penjahat kejam yang akan segera datang untuk menakuti Marsekal baru di kota, mereka ini tidak takut untuk menggunakan senjata apabila keinginan mereka tidak dipenuhi. Segera setelah Hickok menjabat, dilema muncul. Sebuah kawanan ternak baru hendak tiba di Abilene dan meskipun kedatangan para gembala ini berarti akan meningkatkan pendapatan bagi pemilik toko, warga lainnya tak menyukainya karena takut untuk keselamatan mereka.
Anggota dewan kota menginstruksikan Hickok untuk menutup semua praktek prostitusi dan perjudian untuk mencegah terjadinya hal-hal diluar kendali. Hickok dan tiga wakilnya bekerja keras untuk melaksanakan perintah tersebut, meskipun hal itu mendapat berbagai pertentangan dari penduduk. Salah satu lokalisasi perjudian dan prostitusi terkenal dikota itu adalah Alamo Saloon yang dijalankan oleh penembak terkenal: Ben Thompson dan Phil Coe. Suatu malam Hickok mendengar suara tembakan yang datang dari arah bar, sehingga ia bergegas ke bar dan mencari tahu siapa yang menembak.
|
karikatur Wild Bill Hickok ketika menjadi Marshall |
Coe mengatakan kepadanya bahwa ia hanya melepaskan tembakan ke seekor anjing liar untuk menakut-nakuti. Hickok tak percaya dengan jawabannya, menyarankan mereka untuk berkemas dan meninggalkan kota namun Coe bukannya menerima perintah tersebut, Coe melepaskan tembakan ke arah Hickok. Secara naluriah, Hickok menarik pistolnya dan menembak Coe tepat mengenai perutnya. Pada saat itu seseorang datang dari belakang,Hickok berbalik dan menembak karena mengira itu adalah musuh-musuhnya, sebelum ia menyadari bahwa orang itu adalah salah satu deputi terbaiknya dan teman terdekatnya yang datang untuk membantunya.
Hickok berduka karena kehilangan sahabatnya yang meninggal dunia akibat tembakannya. Kejadian ini menyakinkan dirinya untuk menutup seluruh bar dan saloon yang ada di kota. Membuat kota yang awalnya tanpa hukum menjadi tempat aman untuk ditinggali. Setelah berhasil, ia mengundurkan diri pada akhir tahun 1871 dan bertemu dengan seorang teman lama nya yang bernama Buffalo Bill.
Hickok setuju untuk membintangi sebuah acara pertunjukan yang sedang digarap oleh Buffalo Bill berjudul Wild West Show yang mengharuskannya melakukan perjalanan lebih jauh ke barat. Seorang bintang wanita yang juga turut serta dalam acara ini, Calamity Jane sangat menyukai Hickok tapi hubungan mereka tidak terungkap oleh publik. Selama masa istirahat, Hickok akan bermain poker di salon-salon terdekat dan sering memenangkan uang dalam jumlah besar hanya dalam satu malam.
Dia menggunakan kemenangannya untuk memulai acaranya sendiri yang ia beri nama, "The Daring Buffalo Chase of the Plains." Keberuntungan demi keberuntungan yang menaungi dirinya selama ini tidak mengikutinya saat berada di Niagara Falls, tempat di mana acara ini berlangsung
Kisah Cinta Wild Bill Hickok
Agnes dan Hickok pertama kali bertemu ketika Wild Bill menjadi Marsekal dari Abilene, saat itu Agnes adalah seorang pemain sirkus keliling yang mengunjungi Abilene. Hickok terpesona baik oleh kecantikannya dan bakat luar biasa nya. Agnes adalah seorang penari berbakat, pawang singa, dan pemain akrobat. Suami pertamanya, William Thatcher Lake, adalah badut sirkus terkenal yang ditembak mati dua tahun sebelumnya.
Mereka berkencan pada beberapa kesempatan dan benar-benar merasa terhubung satu sama lain tetapi ketika Agnes sudah siap untuk kembali ke Timur tempat ia dibesarkan, Hickok menolak untuk mengikutinya. Hubungan mereka saat itu hanya melalui surat dalam beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Upacara pernikahan mereka diadakan pada 5 Maret 1876 dan mereka membeli rumah yang indah di Timur. Usai menikah, Hickok melakukan perjalanan ke Deadwood, South Dakota mencari emas dan berharap untuk menemukannya untuk dapat diberikan kepada Agnes.
Dalam perjalanan ke Deadwood, Wild Bill jatuh sakit dan menuju ke dokter terdekat di mana ia didiagnosis menderita beberapa penyakit seksual menular. Hal ini membuatnya berkesimpulan kalau dirinya tidak akan bisa kembali lagi kepada istrinya, Agnes, ia lalu mengundang Calamity Jane, yang nama aslinya adalah Martha Jane Canary, untuk melakukan perjalanan bersamanya ke Deadwood. Mereka menghabiskan banyak waktu minum bersama di salon-salon di Deadwood dan Jane terlihat sering berada di sisi Hickok termasuk saat ia berjudi. Dia sering bermain Five Card Draw Poker, tapi ia juga terlihat sering bermain varian lain dari poker.
Kematian Tragis Wild Bill
Hickok melakukan perjalanan terakhirnya ke Deadwood Nuttal & Mann Saloon untuk bermain Poker bersama teman seperjalannya. Jane saat itu tidak mengikuti mereka. Hickok memiliki kebiasaan untuk duduk menghadap pintu belakang dari Bar dalam setiap kunjungannya di saloon-saloon terkenal untuk menghindarinya dari bokongan pihak musuh-musuhnya. Namun saat itu dia berbeda dari kebiasaannya tersebut, dia duduk menghadap pintu depan dan membelakangi pintu belakang. Pada saat itu masuk seseorang bernama Jack McCall yang masuk lewat pintu belakang dan langsung menuju Hickok yang membelakanginya, menembaknya tepat dibagian belakang kepalanya. Hickok, the Wild Bill langsung tewas ditempat.
Pada saat kematiannya, Hickok sedang memegang kartu bagus dan berpotensi meraih kemenangan. Dua AS hitam dan dua delapan hitam dengan kartu kelima adalah Jack Diamond. Kombinasi kartu ini hingga hari ini disebut “The Dead Man’s Hand.” Sementara McCall yang membunuh Hickok, akhirnya diadili dan dihukum karena pembunuhan. McCall divonis bersalah dan dihukum mati dengan cara digantung di depan publik. McCall tidak pernah menjelaskan apa motifnya untuk membunuh Hickok namun banyak yang percaya bahwa ia adalah seorang pembunuh bayaran yang telah dibayar untuk membunuh Hickok yang
Aman Main Judi
Sebelum kematiannya, Hickok telah mengatur sebuah surat yang akan dikirimkan kepada Agnes apabila dirinya meninggal di perjalanan ini. Dalam surat itu, ia menulis, “Agnes darling, if such should be we never meet again, while firing my last shot, I will gently breathe the name of my wife, Agnes, and with wishes even for my enemies I will make the plunge and try to swim to the other shore.” Agnes tidak mengetahui hubungannya dengan Calamity Jane pada saat dia menerima surat ini dan beberapa orang percaya dia tidak pernah tahu.